Kampar (Konsep88.com) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia (RI) Prof. DR. Muhammad Mahfud MD menghadiri acara Hari Keterbukaan Informasi Nasional (Hakin) yang dilaksanakan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar Riau, Rabu (17/05/2023)
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro, Wakil Ketua KI Pusat Arya Sandiyudha, PLH Gubernur Riau Mayjen Edi Natar Nasution, PJ Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, Komisioner KI Pusat Handoko Agung Saputro, Rospita Vici Paulyn, Samrotunnajah Ismail, Syawaludin Dan Gede Narayana, Ketua KI Provinsi Riau Zulfra Irwan , Ketua Komisi Penyiaran Pusat, Dewan Pers dan Bupati se provinsi Riau
Acara yang mengangkat tema "meneguhkan Peran komisi informasi dalam mengawal pemilu 2024 yang terbuka, inklusif dan informatif" juga dihadiri Bupati Rokan hulu yang diwakili Oleh Staf Ahli Bupati Suharman Nasution.
Menko Polhukam Mahfud MD dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Keterbukaan Informasi Publik selain itu, dirinya juga Menyuarakan dukungan dan ikut mengerjakan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki agar penetapan 30 April sebagai hari keterbukaan informasi segera dituangkan dalam Keputusan Presiden.
Saya dengan Kewenangan yang saya miliki akan mendukung dan ikut mewujudkan 30 April ditetap kan sebagai Hari Keterbukaan Informasi dapat dituangkan dalam Perpres" ujarnya.
Duta Keterbukaan Informasi itu juga mengatakan bahwa hari keterbukaan informasi merupakan momen penting dalam menghargai nilai-nilai komunikasi dan transparansi di dalam tata kelola pemerintahan.
Acara ini memberikan kesempatan kepada kita untuk merefleksikan pentingnya keterbukaan informasi dan juga untuk menghargai setiap upaya yang telah dilakukan dalam memberikan akses informasi bagi masyarakat" jelasnya.
Mahfud Menambahkan Hari keterbukaan informasi adalah saat yang tepat untuk mengingatkan semua orang akan pentingnya akses terhadap informasi yang akurat, Objektif dan mudah diakses.
Keterbukaan informasi adalah salah satu pondasi bagi demokrasi yang sehat yang memungkinkan partisipasi masyarakat dan memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat.Selain itu, Mahfud Menegaskan Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi publik dan masyarakat sipil dalam memajukan keterbukaan informasi.
Kita semua yang ada di sini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa informasi yang berkaitan dengan anggaran negara dan anggaran daerah dan berbagai aspek kehidupan sosial dapat diakses oleh publik dengan mudah, kecuali hal-hal yang sudah ditentukan secara khusus oleh undang-undang tidak boleh diakses seperti pertahanan dan keamanan, dan lain sebagainya.
Lanjut Mahfud, Kita tidak bisa main-main dengan informasi publik dengan berusaha menutup-nutupinya, sekarang ini keterbukaan informasi publik kalau tidak buka kita akan terbuka dengan sendirinya dan demokrasi akan membuka jalannya sendiri, Karena Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.Di era sekarang ini jangan main-main menutupi informasi. Semua orang bisa akses informasi. Untuk itu pejabat publik harus transparan kepada rakyat terhadap segala hal," Tutupnya. (syaf**)
Posting Komentar