Gobah (Konsep88.com) - Calon Bupati Kampar nomor urut 2, Yusri lakukan kampanye dialogis di Desa Gobah, Kecamatan Tambang, minggu (26/10/2024).
Yusri yang berpasangan dengan Rinto Pramono tersebut mengatakan perlunya kampanye dialogis agar tahu segala permasalah yang dialami oleh masyarakat.
"Selama kampanye, pasangan Yusri- Rinto telah mengunjungi masyarakat kampar lebih dari 100 titik," ujarnya.
Sebelum pemaparan program andalan, Yusri membedah perihal yang akan dilakukan ketika menjadi Bupati Kampar kelak di Desa Gobah
"Jadi Saya sudah bisa merencanakan apa yang akan dibuat kedepannya untuk Kampar maju, rakyat sejahtera," ujarnya.
Ia sudah mengabdi sebagai pegawai Negeri selama 32 tahun dan berbagi posisi pemerintahan sudah dilalui, mulai dari Kepala Desa sampai Sekretaris Daerah (Sekda).
Dengan pengalaman tersebut, Ia yakin mampu membawa Kampar menjadi sejahtera kedepannya.
Selanjutnya terkait Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mantan Sekda Kampar tersebut akan mengucurkan dana sebesar Rp 5 Juta untuk pelaku usaha.
"Target awal kita sejumlah 10.000 orang akan menerima bantuan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan sumber pendanaan tersebut berasal dari berbagia bantuan keuangan. "Yang paling konkrit berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," ujarnya.
DAK ini merupakan dana dari saku presiden Republik Indonesia. Pertahun bisa ditarik sebesar 1 Triliun.
"Apabila saya jadi Bupati Kampar, APBD Akan bertambah menjadi 4 Triliun. Dana sebesar itu, saya optimis mampu mengerjakan semua aspirasi masyarakat," pungkasnya.
Penjelasan ini menurut Yusri perlu disampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam kampanye ini karena masyarakatnya banyak dari kalangan intelektual. “Ini saya buka alur keuangan negara ini supaya bapak ibu menentukan pilihan dengan tepat. Kalau mau dapat kelima-limanya, maka Yusri Rinto harus dipilih. Mesti menang karena resikonya anak kemenakan akan melarat kalau daerah ini salah urus,” ulas Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) ini.
Menurut Yusri, apa yang disampaikannya ini harus menjadi renungan bersama karena ia merasa sayang dengan daerah ini maka ia rela meninggalkan kursi Sekda Kampar dan dengan nawaitu (niat) yang tulus ikhlas maka ia memutuskan maju pada Pilkada Kampar.(syaf**).
Posting Komentar