Kadis Pertanian Kampar, Nurilahi Ali, yang mewakili Penjabat Bupati Kampar, melakukan panen raya cabai dan meresmikan bangsal pasca panen.

 

Tapung Hulu, Kampar (Konsep88.com) - Pj Bupati Kampar diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Hj. Nurilahi Ali, SP, MMA, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Muhammad, M.Si, serta Gapoktan Popal Lestari Desa Danau Lancang, melaksanakan panen raya cabai dan meresmikan Bangsal Pasca Panen di Dusun Koto Popal, Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, pada hari Senin (11/11/2024).

Dalam acara tersebut, Kadis Pertanian Kabupaten Kampar, Nurilahi Ali, menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional, khususnya pada tanaman hortikultura seperti cabai yang saat ini mengalami inflasi. Hal ini menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Kampar, yang menjadikan sektor pertanian sebagai andalan.

Sesuai dengan visi Bupati Kampar, yaitu "Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat Berbudaya dan Sejahtera", serta misi "Mengembangkan Pertanian yang Modern dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup", Nurilahi Ali menegaskan pentingnya pembangunan di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mencapai stabilitas nasional yang berkelanjutan. Stabilitas nasional sangat terkait dengan ketersediaan pangan dan benih yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah akan terus berupaya secara maksimal untuk memastikan ketersediaan pangan dan sayur-sayuran melalui peningkatan hasil pertanian, tambah Nurilahi Ali.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa dalam penyusunan program kerja pemerintah, ketahanan pangan dan hortikultura menjadi salah satu prioritas utama. Hal ini perlu dilaksanakan mengingat jumlah penduduk Kabupaten Kampar yang terus meningkat, yang diikuti dengan peningkatan kebutuhan akan ketersediaan pangan dan hortikultura.

Nurilahi juga menginformasikan bahwa luas tanam cabai di Kabupaten Kampar hingga bulan November tahun 2024 mencapai 153 hektar, yang terdiri dari 5 hektar untuk kegiatan pengembangan cabai APBD Kampar, 10 hektar dari APBD Provinsi, dan 138 hektar swadaya kelompok tani. Dari total luas tanam tersebut, luas panen cabai mencapai 116 hektar dengan produksi sebesar 666 ton, yang menunjukkan produktivitas sebesar 5,75 ton per hektar.

Selanjutnya, Nurilahi Ali menyampaikan rasa terima kasih Pemerintah Kabupaten Kampar kepada Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan berupa 10 hektar tanaman cabai serta rumah bangsal pasca panen beserta alat pengolahan dan alat pasca panen.

Alhamdulillah, hari ini kita telah meresmikan bangsal pasca panen bersama, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan tanaman cabai. Semoga kegiatan ini dapat membantu menekan inflasi daerah di Kabupaten Kampar, tutup Nurilahi Ali.(Adv)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama