Pemkab Kampar Dan BPS Lakukan Persiapan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025

Bangkinang Kota (Konsep88.com)  -  Pemerintah Kabupaten Kampar bersama dengan Badan Pusat Statistik melakukan rapat evaluasi Evaluasi Satu Data Tahun 2024 dan Persiapan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025 sekaligus implementasi terhadap peraturan Bupati Kampar No 47 tahun 2020 tentang Satu Data Kampar. 


Rapat Evaluasi ini diadakan di Ruang Rapat Muara Takus Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabuaten Kampar di Bangkinang Kota pada Senin, 30/12/2024.


Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepela BPS Kampar Ir. Budianto, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau selaku Kepala evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) EMillia Dharmayanti, S. ST, M. S, Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, S. STP, M. Si yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Kampar Yusdien Hadinata ,S. Si, M.Si, Plt Kepala Diskominfosan Irwan Muhammad yang di wakili oleh Pejabat Fungsional Statistik Ahli Muda Nurmalasari ,SE serta para pengampuh data Kampar dari Berbagai OPD dilingkungan Pemkab Kampar. 


Dikatakan Kepala BPS Kampar Ir. Budiarto dalam rapat tersebut menyatakan bahwa kita melakukan evaluasi terhadap Evaluasi Penyelenggaran Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2024 dan penyelenggaran statistik sektoral 2025 terhadap implementasi peraturan Bupati Kampar no 47 tahun 2020 tentang Satu data Kampar" Kata Budiarto. 


Ditambahkan Budiarto  mana hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral 2024 Kabupaten Kampar mendapatkan peringkat ke 5 dengan nilai 2,73" Kata Budiarto. 


Dijelaskan Kepala BPS Kampar bahwa secara nilai Kampar jauh turun dari tahun 2023 yang mana tahun 2023 kampar meraih peringkat No 2 terbaik, dari evaluasi yang kita lakukan, yang menjadi kelemahan Kabupaten Kampar dalam statistik sektoral adalah penyelenggaraan bidang data".


Sementara itu Ketua Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si melalui Sekretaris Bappeda Kampar Yusdien Hadinata menyatakan harapan untuk itu di tahun 2025 hendaknya ada peningkatan data sektoral dari tahun sebelumnya dengan melakukan kerjasama anatara kordinator data (Bapedda), pembina data (BPS kampar, produsen data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar dan kominfo tonggak dan tumpuan data  (Wali Data)".


Kelemahan Kabupaten Kampar dalam statistik sektoral adalah penyelenggaraan Big Data" Tambah Yusdien, sementara Rencana Penilaian EPSS Tahun 2025 adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan, semoga ini makin meningkat terhadap penilaian EPSS Kampar tahun 2025  dengan target penilaian angka 3,5 dari Pusat dan Kembali berada pada peringkat III di Provinsi Riau 


Sementara itu pada Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang dilakukan oleh BPS Riau yang diwakili oleh Emilia Dharmayanti, SST, M.Si menyatakan ada berbagai hal penting yang harus kita lakukan dan penyesuaian terhadap pengisian data seperti Saat menginput e-walidata ada pertanyaan.


Apakah sudah ada rekomendasi (dari BPS)? Selanjutnya Setelah diinput dilakukan verifikasi oleh BPS di e-walidata" Kata Emilia Dharmayanti. 

Selanjutnya ia meminta agar BPS terus memberikan pembinaan saat perencanan bukan pada saat data sudah terkumpul di E-walidata yang berisikan sebagian Wali data Kampar.


Semoga dengan evaluasi ini kita berharap untuk tahun 2025 terjadi peningkatan terhadap Penyelenggaran Statistik Kampar" Tutup Emila (syaf**)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama