Ikuti HLM, Pemkab Kampar Siap Tindak Lanjuti Hasil Pertemuan.

Pekanbaru (Konsep88) – Penjabat Bupati Kampar Hambali SE MH yang diwakili Asisten II Setda Kampar Suhermi, menghadiri High Level Meeting  (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Riau, Jumat Siang (8/3/2024).


Pertemuan tersebut diadakan di Balai Serindit Aula Gubernuran Jl. Diponegoro No.20 Pekanbaru dan dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau Ir H SF Hariyanto MT, Plh Setda Provinsi Riau Indra SE, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau, Forkopimda, Bupati se-Provinsi Riau, Instansi Vertikal hingga TPID dan TP2DD se-Riau.


Pertemuan ini Bertujuan untuk menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idhul Fitri yang bertema "Pengendalian Inflasi dan Menjaga Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan Dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idhul Fitri Tahun 2024.”ucap Hariyanto.


Penjabat Gubernur Riau Hariyanto dalam arahan dan sambutannya meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja lebih efektif untuk mengendalikan inflasi jelang Ramadan dan Idhul Fitri.

Hariyanto mengingatkan, inflasi Riau per Februari 2024 sebesar 2,86 persen (year on year), dan inflasi Riau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 2,75 persen.


“Saya meminta kepada TPID untuk memahami secara baik faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Riau dibandingkan inflasi nasional,” kata tegas Hariyanto.


Hariyanto juga mengingatkan agar TPID menjalin komunikasi intens dengan Satuan Tugas Pangan.


“Operasi Pasar dapat dilakukan sepanjang dampaknya memang dapat menekan inflasi secara langsung. Jangan sampai ada salah kebijakan.”ucap Hariyanto lagi.


Selain operasi pasar, Hariyanto memerintahkan agar TPID mengintensifkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kemudian, Operasi Pasar Murah Bersubsidi dan operasi pasar lainnya ini untuk stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat selama di wilayah rawan penduduk miskin.


“(Pasar Murah) Jangan dilakukan di kantor pemerintahan karena nanti yang beli pegawai – pegawainya. Lakukan operasi pasar di daerah rawan miskin atau minimal di kantor kelurahan/desa yang dekat dengan masyarakat,” ungkap Hariyanto.

Hariyanto juga meminta pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota agar menyiapkan bantuan sosial pangan yang bersumber dari APBD.


“Siapkan bantuan sosial pangan yang bersumber dari APBD Provinsi dan kabupaten kota dengan penentuan penerima manfaat yang dilakukan oleh dinas sosial secara transparan dan akuntabel,” kata Hariyanto


Pada kesempatan tersebut Asisten II Setda Kampar Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi mengatakan HLM ini untuk bisa lebih bersinergi dan berkolaborasi, pengendalian inflasi pada momentum menjelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri tahun 2024.


“Semua Bupati dan Walikota se-Riau diundang oleh Pj Gubernur dalam hal pengendalian inflasi, yang khususnya dalam momentum menjelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri tahun 2024 karena kebutuhan pokok dan pangan pasti meningkat, maka ketersediaan pasokan harus dipersiapkan dan disediakan”. Ujar Suhermi

Menurutnya, HLM tadi merupakan sinergi dan kolaborasi, semua stakeholder terkait yang memberikan paparan, untuk mengantisipasi dan mempersiapkan ketersediaan bahan pokok dan pangan dengan sebaik-baiknya.


“Pertemuan ini memang sangat kolaboratif, bagi kami Pemerintah Kabupaten Kampar ini merupakan hal yang bisa menjadi antisipasi dan juga mempersiapkan bagaimana ketersediaan pasokan bahan pokok dan pangan terutama beras bisa dalam kondisi tercukupi dengan harga yang stabil menjelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri”. Tegasnya


Sesuai arahan Pj Gubernur Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar siap menindaklanjuti dan akan mempersiapkan serta mengantisipasi segala hal yang mengenai point-point dalam pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri. (Inul)

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم